
SUMEDANG – Ripaldi, 4, meregang nyawa setelah kediamannya di Dusun Cihirung RT 01 RW 07 Desa Ganjaresik Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang, terkena bencana tanah longsor. Kejadian memilukan tersebut terjadi sekira pukul 23.00 Senin (19/02/2018).
Dede Padilah dari Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Sumedang membenarkan adanya musibah tersebut. Dia menyebutkan panjang longsor tiga meter dengan ketinggian 1,5 meter dan lebar 2 meter. Akibat kejadian itu, satu rumah permanen berukuran 5×6 dindinya jebol, mengakibatkan dua orang terluka atasnama Ence dan Enah, serta putranya Ripaldi meninggal dunia. “Pada saat kejadian, memang hujan turun dantiba-tiba dinding rumah ambruk (jebol) dan menimpa korban,” kata Dede saat dikonfirmasi (20/2/2018). ***
Inalilahi wainalilahi rojiun…..di arah mna?